Minggu, 27 Oktober 2019

Bantul Kekurangan Ikan Wader

PUPR: 13 Ruas Tol Baru Akan Dibuka Sampai Desember 2018

, Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat atau PUPR akan buka sekitar 13 ruas tol baru dengan keseluruhan panjang 473,9 km, sampai akhir tahun 2018. Awalnya dari Januari sampai September 2018, panjang jalan tol yang sudah bekerja ialah 136,1 km hingga keseluruhan untuk tahun ini sampai 610 km.

BACA: Tol Manado-Bitung Selama 19 Km Digunakan Akhir Desember 2018

Perolehan pembangunan jalan tol pada tahun ini 2x libat makin banyak daripada tiga tahun awalnya. Dalam tiga tahun paling akhir (2015-2017), panjang ruas-ruas tol baru di Indonesia makin bertambah 332 km, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam infonya di Jakarta, Minggu, 14 Oktober 2018.

Berdasar data Tubuh Pengontrol Jalan Tol atau BPJT Kementerian PUPR, pada Oktober 2018 ini diperkirakan ada empat ruas tol baru selama 42,7 Km yang siap dioperasikan. Empat ruas tol ini yakni Tol Pejagan-Pemalang seksi 3 serta 4 (37,3 km), Tol Pemalang-Batang fragmen Sewaka-Simpang Susun (SS) Pemalang (5,4 km), Tol Solo-Ngawi fragmen SS Sragen-Ngawi (50,9 km) serta ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,4 km).

BACA: Jalan Tol Pemalang-Batang Uji Kelayakan November 2018

Pada November 2018 direncanakan dua ruas tol baru siap juga untuk dioperasikan. Keduanya yaitu ruas Tol Pemalang-Batang seksi I serta II (SS Pemalang-Batang) selama 33,8 km serta ruas Tol Semarang-Solo seksi 4 serta 5 Salatiga-Kartasura selama 32,5 km.

Pada Desember 2018, sekitar tujuh ruas tol yang disebut sisi dari ruas Tol Trans Jawa serta Sumatera dengan keseluruhan panjang 292,8 km siap untuk dioperasikan. Ketujuhnya yaitu Tol Batang-Semarang seksi 1-5 (75 km), Tol Ngawi-Kertosono fragmen Wilangan-Kertosono yang dibiayai APBN (39,1 km), Tol Kertosono-Mojokerto seksi 4 (0,9 km).

Seterusnya yakni Tol Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) selama 6,3 km, Tol Gempol-Pasuruan seksi 3 Pasuruan-Grati (12,2 km), Tol Pasuruan-Probolinggo seksi 1-3 Grati-Probolinggo Timur (32,4 km), serta Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1-4 selama 126,9 km.

Menurut Basuki, kementeriannya selalu menggerakkan penyelesaian ruas-ruas tol baru di beberapa daerah. Lewat pola KPBU atau Kerja sama Pemerintah Tubuh Usaha, katanya, pemerintah berusaha menangani ketimpangan permodalan infrastruktur, khususnya jalan tol untuk ketepatan waktu penyelesaiannya. Hingga bisa memberi faedah riil buat negara serta warga katanya.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar