Rabu, 30 Oktober 2019

Indonesia Ekspor Arang Kayu ke Arab Saudi

Harga Minyak Dunia Turun, Pertamina EP Tambun Justru Untung

, Bekasi - Manager Tambun Field PT Pertamina EP, Abdullah menjelaskan, pada saat keadaan harga minyak serta gas dunia terus alami penurunan, perusahaannya justru dapat memberi creation value sampai Rp 70,1 miliar per tahun ke kas Pertamina. Kami manfaatkan gas flare, kata Abdullah di Bekasi, Jumat, 12 Februari 2016.

Menurutnya, pendayagunaan gas flare itu sesuatu pengembangan Pertamina EP. Awalnya, gas flare terbuang percuma. Perusahaan selanjutnya lakukan treatment tertentu pada semua sumur yang berada di Bekasi. Sekitar 1,9 mmscfd gas yang semestinya terbuang dipakai kembali untuk di jual ke customer, kata Abdullah.

Semenjak itu, keseluruhannya, katanya, produksi gas Pertamina EP Field Tambun sampai 29.92 mmscfd. Gas itu selanjutnya disuplai ke Pembangkit Jawa Bali, bahan bakar lokasi Industri Jababeka, serta untuk program PSO pada produk Elpiji oleh PT BBWM serta Yudhistira.

Otomatis hasil produksi dari Tambun Field menggerakkan lokasi industri serta penuhi keperluan harian warga Jawa Barat, katanya.

Abdullah memberikan tambahan, walau keadaan minyak dunia sekarang lesu, Pertamina EP menggerakkan rekan-rekan pekerja untuk terus lakukan pengembangan. Apa kekuatan yang berada di seputar tempat harus disaksikan, apa dapat dikerjakan pengembangan menjadi lebih baik, katanya.

Tidak hanya membuahkan efisiensi sampai Rp 70 miliar, katanya, lewat program Continuous Improvement Program, Pertamina dapat membuat pengembangan sprayer untuk mengendalikan alokasian minyak mentah di bak penampungan (oil catcher).

Dengan memakai sprayer skema, beberapa pekerja tidak butuh ada ditengah-tengah bak penampungan untuk melokalisir crude oil (minyak mentah) yang ada di permukaan oil catcher. Langkah berikut lebih aman, katanya.

ADI WARSONO

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar