, Jakarta -PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) memprediksi butuh dua sampai tiga minggu untuk memulihkan seputar 30 % atau 5.700 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) punya perusahaan yang tidak bekerja karena masalah pada satelit Telkom-1.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan faksinya akan lakukan perpindahan satelit (reroute) dari Telkom-1 yang terusik ke dua satelit, yaitu seputar 3.700 ATM ke satelit Telkom-3S serta 2.000 ATM ke satelit Apstar. Untuk perbaikan serta perpindahan ATM itu akan memerlukan waktu dua sampai tiga minggu, kata Jahja dalam temu wartawan di Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017.
Sebelum kejadian masalah satelit ini, BCA memakai lima satelit untuk menyokong jaringan tehnologi serta informatika. Tetapi adanya kepentingan untuk reroute itu, karena itu BCA meningkatkan satu satelit yaitu satelit Apstar.
Baca: Satelit Telkom 1 Terusik, BRI Percepat Migrasi ke BRISat
Dikarenakan insiden ini, gw justru jadi makin tidak ingin (beli satelit), cukup sewa saja. Jika beli kan kelak cuma bertopang pada satu satelit saja, jika satu itu rusak, bagaimana? Bahaya sekali, tutur ia.
Jahja memperjelas jumlahnya ATM BCA yang tidak bekerja karena masalah pada Telkom-1 sebesar 5.700 ATM atau 30 % dari keseluruhan 17.210 unit ATM yang dipunyai BCA. Pengakuan itu untuk meluruskan berita anonim yang tersebar di service pesan singkat instant WhatsApp, jika ada 70 % ATM BCA yang tidak bekerja. Jadi tidak benar berita jika 70 % ATM tidak bekerja, yang terusik cuma 30 %, katanya.
Untuk pekerjaan reroute ini, team BCA serta PT. Telekomunikasi Tbk jadi penyuplai service, harus hadir langsung ke unit ATM yang tidak bekerja. Jaringan ATM yang tidak bekerja ialah jaringan yang memakai skema VSAT serta tempatnya di wilayah terpencil (remote).
Tidak hanya jaringan ATM yang terusik, penyimpangan satelit Telkom-1 mengakibatkan jaringan 126 kantor kas BCA terusik. Tetapi, semenjak pemulihan yang dikerjakan pada Sabtu, 27 Agustus 2017, kata Jahja, 121 kantor kas telah bekerja normal. Lima kantor kas bekasnya akan bekerja normal pada Senin sore hari ini.
Jahja menjelaskan cuma service ATM serta Kantor Kas yang terusik karena penyimpangan Telkom-1. Service yang lain seperti internet banking, mobile banking, yang lain bekerja normal, tutur ia.
Jahja menjelaskan BCA mempersiapkan pola kompensasi buat nasabah yang terusik karena penyimpangan satelit Telkom-1. Sepanjang berjalannya pemulihan, BCA akan mengubah ongkos tarik tunai bila nasabah menarik uang tunai dari rekening BCA lewat ATM bank lain. BCA akan mengubah ongkos tarik tunai di ATM bank lain, yang dibandrol Rp7.500, di akhir bulan langsung ke rekening nasabah.
Kami lepaskan ongkos tarik tunai itu, tetapi cuma untuk tarik tunai. Untuk transaksi lain seperti cek saldo atau transfer dapat lewat internet banking atau mobile banking, tutur ia. Jahja mohon maaf atas masalah yang berlangsung di ATM BCA.
ANTARA
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar