Sabtu, 23 November 2019

Pajak Kosmetik Impor Naik Sri Mulyani Sarankan Pakai Gincu Lokal

Anggaran Infrastruktur 2019 Naik Jadi Rp 420,5 T, Ini Rinciannya

, Jakarta - Pemerintah akan menyelesaikan sasaran pembangunan infrastruktur pada 2019. Presiden Joko Widodo atau Jokowi berujar pemerintah akan meningkatkan alokasi budget infrastruktur jadi Rp 420,5 triliun tahun kedepan atau naik dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 410,4 triliun.

Dana APBN akan dipakai jadi katalis, tutur Jokowi waktu mengemukakan nota keuangan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.

Alokasi budget itu tambah lebih besar daripada budget infrastruktur di tahun 2014 yang cuma seputar Rp 154,7 triliun. Angka itu dinaikkan jadi Rp 256,1 triliun diawalnya Kabinet Kerja pada tahun 2015.

Dana jumbo itu diperkirakan akan dipakai untuk membuat 667 km. ruas jalan nasional baru, 905 km. jalan tol, 48 unit bendungan, serta 162 ribu hektare jaringan irigasi. Kita selalu meneruskan penyelesaian sasaran pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk pembangunan di wilayah, tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur ini akan menguatkan konektivitas, menyambungkan beberapa kekuatan ekonomi di semua Indonesia, memeratakan pembangunan, menumbuhkan pekerjaan ekonomi baru, dan tingkatkan distribusi barang serta layanan. Dengan begitu, hasil akhir yang diinginkan ialah penambahan kesejahteraan warga, pengurangan kemiskinan serta pengangguran, dan pengurangan ketimpangan.

Lebih jauh Jokowi menjelaskan jika semenjak tahun 2015 sampai saat ini, pemerintah sudah membuat jalan, rekonstruksi, serta perluasan jalan nasional selama 12.783 km., 11 lapangan terbang baru. Diluar itu, dari tahun 2016 sampai 2017 telah dibuat seputar 369 km. spoor rel kereta.

Pemerintah memberi penjaminan pada program pembangunan infrastruktur daya prioritas, seperti pembangunan pembangkit tenaga listrik 10 ribu megawatt step 1, infrastruktur digital berbentuk koneksi internet di wilayah non-komersial serta broadband di desa. Belum juga, penjaminan program penyediaan air minum pada 11 PDAM, dan penjaminan program kerja sama Pemerintah dengan Tubuh Usaha.

Di lain sisi, dalam rencana sediakan perumahan buat warga, pemerintah sudah memfasilitasi pemilikan 781 ribu unit rumah buat warga berpendapatan rendah lewat dana berguling, bantuan bunga, pertolongan uang muka, serta stimulan perpajakan.

Kita akan lakukan beberapa terobosan untuk percepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air, lewat pola pembiayaan pembangunan infrastruktur di luar APBN dengan menyertakan faksi swasta, tutur Jokowi. Tetapi, dalam kondisi global yang naik-turun, pemerintah akan waspada jaga pembiayaan infrastruktur supaya efek masih terbangun serta berkepanjangan.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar