Sabtu, 02 November 2019

Wah Apple iBox Kelapa Gading Terbesar Se-ASEAN

Jonan Ogah Tutup Curug Untuk Lapangan terbang Lion

, Nusa Dua - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menampik permintaan izin prinsip Lapangan terbang Maja yang akan dioperasikan oleh Lion Air Grup sebab bertabrakan dengan ruangan udara Lapangan terbang Budiarto, Curug.

Jonan juga menampik saran yang minta Lapangan terbang Curug ditutup untuk Lapangan terbang Maja. Gw tidak ingin dicatat jadi Menteri Perhubungan yang tutup sekolah penerbangan,kata Jonan waktu didapati di Hotel Ritz Carlton, Nusa Dua, Bali, Jumat 13 November 2015.

Jonan berseloroh, Lapangan terbang Curug dapat ditutup bila bos Lion Air, Rusdi Kirana, gantikan tempatnya jadi menteri. Kelak kalau Pak Rusdi ubah gw. Tolong dicatat, jika Pak Rusdi Kirana menggantikan gw, silahkan tutup saja Lapangan terbang Curug,katanya.

Menurut Jonan, ruangan udara Lapangan terbang Curug juga tidak dapat dirubah. Sebaliknya, Jonan menampik izin prinsip Lapangan terbang Maja karena dapat bertabrakan dengan operasi sekolah penerbangan Curug. Bila gw beri izin, karena itu operasi Lapangan terbang Budiarto dapat terusik, tuturnya.

Lapangan terbang Maja sedianya akan dioperasikan oleh Lion Air Grup bekerja bersama dengan PT Maja Raya Indah Semesta. Pembangunan lapangan terbang untuk Lion Air ini direncanakan menelan ongkos sampai Rp 17 triliun.

Awalnya, Direktur Kebandarudaraan Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, menjelaskan akan menyebut pejabat Maja Raya Indah Semesta untuk mengulas arah runway Lapangan terbang Lion Air sebagai ganjalan.

Menurut Agus, kriteria lain seperti gagasan tata ruangan serta daerah propinsi serta kabupaten dapat dipenuhi dengan Maja Raya. Tetapi arah runway menabrak ruangan udara Lapangan terbang Budiarto. Jika mereka ingin mengubah, langsung bisa kami keluarkan penentuan tempatnya, kata Agus, waktu didapati pada 4 November 2015.

FERY F | KHAIRUL ANAM

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar