Kamis, 14 November 2019

Royal Garden Tawarkan Apartemen Senilai Rp 160 Jutaan

Sebanyak 54,7 % Masyarakat Terpusat di Jawa

, Jakarta - Menteri Rencana Pembangunan Nasional Armida Salsiah Alisjahbana mengutarakan berdasar sensus masyarakat Indonesia, pemerintah meramalkan berlangsung perkembangan masyarakat 28 % pada 2035. Mengenai hasil sensus masyarakat tahun 2010 tunjukkan jumlahnya masyarakat Indonesia 238,5 juta jiwa.

Sekitar 54,7 % masyarakat Indonesia pada 2035 akan terpusat di ruang Pulau Jawa. Tetapi sebetulnya pemfokusan masyarakat di Pulau Jawa pada 2035 itu telah turun dibanding tahun 2010.

Tahun 2035, masyarakat diproyeksi jadi 305,6 juta jiwa, kata Armida di kantornya, Jumat, 7 Februari 2014. Dia menjelaskan perkembangan masyarakat itu bertambah 60,5 juta jiwa dari sensus 2010.

Kepadatan masyarakat paling tinggi akan berlangsung di Propinsi Jawa Barat. Berdasar sensus masyarakat yang dikerjakan pada 2010, kepadatan masyarakat terjadi di Jawa Barat mulai sejak itu sampai dua dasawarsa akan datang. Pada 2035, Jawa Barat akan jadi propinsi terpadat dengan jumlahnya masyarakat 57,1 juta jiwa, tuturnya.

Berdasar data prediksi Tubuh Pusat Statistik, perkembangan masyarakat di Jawa Barat 18,6 % pada 2035. Dia menjelaskan kepadatan masyarakat dengan berurutan berlangsung di Propinsi Jawa Timur 41,1 juta jiwa, Jawa Tengah 37,2 juta jiwa, Sumatera Utara 16,07 juta jiwa, Banten 16,03 juta jiwa, serta Jakarta 11,4 juta jiwa. Mengenai perkembangan masyarakat di Jakarta ada di rata-rata 3,9 % sampai 2035.

MAYA NAWANGWULAN

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar