Senin, 11 November 2019

PT Sucofindo Buka Lowongan Kerja Ada 28 Posisi Dibutuhkan

Demi Kucing Tersayang, Tidak Permasalahan Keluar Rp 2 Juta di Pet Shop

, Jakarta - Mela Rustansi bergegas bawa keranjang merah jambu berisi seekor kucing persia masuk ke Catty Petshop di Jalan Pengadegan Utara V, Jakarta Selatan, Sabtu siang kemarin. Mela bawa Fatar, kucingnya, ke toko yang sediakan barang keperluan hewan peliharaan (pet shop) untuk dimandikan, dipotong kukunya, serta dibikin bersih telinganya.

Ini pertama kali Mela bawa kucingnya ke Catty Petshop. Suka pada kucing semenjak tiga tahun kemarin, Mela merasakan tidak keberatan harus merogoh kocek sampai Rp 500 ribu tiap bulan untuk menjaga hewan peliharaannya itu. “Pengeluaran terbesar untuk makanan,” katanya pada Tempo, Sabtu siang, 25 November 2017.

Wanita 29 tahun ini menceritakan jika beberapa kawan di tempatnya kerja yang pelihara kucing jadi salah satunya pendorongnya untuk terus up-date dengan info masalah perawatan hewan. Dia sering bertukar info berkaitan hewan peliharaan dengan teman-temannya itu.

Tak lama kemudian selanjutnya, hadir konsumen setia pet shop yang lain di Catty Petshop, Josephine Arelano. Wanita yang mempunyai 11 ekor kucing itu hadir untuk beli makanan kucing. Type kucing yang dia memelihara yaitu Persia serta Exotic Shorthair. “Menyenangkan bikin gw dengan pelihara kucing. Jadi hilang depresi gw,” katanya.

Josephine menjelaskan habiskan uang sebesar Rp 2 juta untuk kucingnya. Dia tidak mempersoalkan nominal itu sebab hewan-hewan peliharaannya bisa saja rekan lebih baiknya sampai kini. “Makanan kucing dapat Rp 900 ribu per bulan. Pasirnya Rp 60 ribu tiap minggu ubah, belum lainnya,” katanya.

Pemilik toko Catty Petshop, Lely H Musar, mengatakan, kehadiran beberapa pemilik hewan peliharaan ke pet shop tidak terlepas dari bertambahnya kesadaran tidak untuk asal-asalan pilih makanan untuk hewan.

Di pet shop, kata Lely, konsumen setia bawa hewan peliharaan untuk diberi vitamin, grooming serta perawatan. “Mereka memberikan makan hewan peliharaannya dengan makanan spesial yang mutunya variasi. Serta harga tambah mahal dari makanan manusia,” katanya.

Lely menjelaskan saat ini warga bukan sekedar jadikan kegiatan pelihara hewan jadi hoby, dan juga therapy untuk mencegah depresi. Diluar itu hewan peliharaan sering jadikan rekan buat mereka yang tidak mati sendirian dalam tempat tinggal mereka.

Menurut pernyataan Lely, banyak pula konsumennya yang ambil kucing liar di jalan raya serta membawanya ke pet shop untuk dibikin bersih serta dirawat. Dia menjelaskan, pelihara hewan peliharaan tidak sekedar hanya menjaga serta memberi makan, dan juga untuk mencurahkan kasih sayang.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar