Rabu, 13 November 2019

Jawa Timur Akan Punya 2 Bandara Internasional

Menhub Tegur AirAsia sebab Pesawat Terlambat Berkepanjangan

, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah menyapa AirAsia masalah keterlambatan atau terlambat penerbangan berkelanjutan yang berlangsung semenjak dua hari kemarin. Keterlambatan itu berlangsung pada penerbangan dari Lapangan terbang Soekarno Hatta, Cengkareng ke arah Lapangan terbang Narita, Tokyo, Jepang, pada 29 serta 30 Juni 2018.

Iya gw semalam gw tahu, gw telah tegur AirAsia. Ini hari akan kami pelajari, esok akan ada pernyataan dari Dirjen, kata Budi Karya Sumadi waktu didapati di depo Mass Rapit Transit (MRT) Lebak Bulus, Jakarta, Ahad, 1 Juli 2018.

Budi pastikan keterlambatan itu tidak ada hubungan dengan penutupan Lapangan terbang Ngurah Rai atau letusan Gunung Agung di Bali. Budi menjelaskan Lapangan terbang Ngurah Rai telah dibuka kembali sebelumnya setelah ditutup sebab erupsi Gunung Agung.

Awalnya, beberapa ratus calon penumpang AirAsia rute Jakarta-Tokyo mengamuk di Lapangan terbang Soekarno-Hatta, Sabtu malam, 30 Juni 2018. Mereka menumpahkan kekecewaan serta kemarahannya pada petugas AirAsia di Lapangan terbang Soekarno-Hatta sebab pesawat yang akan bawa mereka ke Tokyo tidak segera terbang sesudah 24 jam lebih. Ini delay-nya kronis sekali, tutur Dedi, salah satunya calon penumpang waktu dihubungi Tempo.

Dedi menjelaskan sebenarnya pesawat AirAsia direncanakan terbang jam 23.00 Jumat 29 Juni 2018. Tetapi, sesudah beberapa saat dinanti mereka tidak diterbangkan.

Head of Communication AirAsia Baskoro Adiwiyono, mengemukakan keinginan maaf akan keterlambatan penerbangan atau terlambat dari Lapangan terbang Soekarno Hatta, Cengkareng ke arah Lapangan terbang Narita, Tokyo, Jepang, pada 29 serta 30 Juni 2018. AirAsia X Indonesia mohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan, tutur ia pada Kemarin ini.

AirAsia lalu menggagalkan penerbangan di dua hari itu Fakta penangguhan itu. Mengenai fakta penangguhan itu, kata Baskoro, sebab terdapatnya persoalan operasional di internal Air Asia. Atas hal itu, AirAsia memberi beberapa pilihan kompensasi atas diurungkannya penerbangan dengan kode XT407 itu

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar