Kamis, 14 November 2019

Dukung Asian Para Games Grab Beri Diskon Untuk Penonton

1 Januari 2018, Pertamina Sah Atur Blok Mahakam

, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mulai ini hari, Senin, 1 Januari 2018, dengan sah mengurus Blok Mahakam di Kalimantan Timur. Daerah kerja Mahakam itu akan diurus oleh Pertamina Hulu Mahakam yang disebut cucu perusahaan Pertamina.

Semua persiapan pindah atur telah disediakan dalam dua tahun paling akhir dengan kerja sama beberapa faksi, tutur Kepala Unit Kerja Spesial Pelaksana Pekerjaan Usaha Hulu Minyak serta Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi dalam info tercatat yang diterima Tempo, Senin, 1 Januari 2018.

Blok Mahakam awalnya diurus oleh Keseluruhan E&P Indonesie (TEPI) serta INPEX Corporation. TEPI serta Inpex sudah mengurus Blok Mahakam sepanjang 50 tahun.

Kontrak kerja sama Blok Mahakam di tandatangani TEPI serta Inpex pada 6 Oktober 1966 untuk periode waktu 30 tahun. TEPI memeroleh keterlibatan dari Inpex di akhir 1970 serta dipastikan jadi operator.

Pada 1991, TEPI memeroleh perpanjangan kontrak sepanjang 20 tahun sampai 30 Maret 2017. Kontrak Mahakam alami penambahan waktu sepanjang 9 bulan sampai 31 Desember 2017, karena kontrak penjualan LNG diperpanjang sampai 31 Desember 2017.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menjelaskan dalam jaga kesinambungan operasi serta produksi, Pertamina sudah menyelesaikan pengeboran 14 sumur. Diluar itu, katanya, Pertamina sukses mendesak ongkos pengeboran sumur lebih efektif. Ongkos pengeboran sumur didesak sampai 23 % lebih efektif, katanya.

Untuk pengendalian Blok Mahakam ini, Pertamina mengucurkan budget sebesar 1,7 miliar dollar AS pada 2018. Budget itu akan dipakai untuk pekerjaan eksplorasi, peningkatan, dan produksi.

Berdasar data SKK Migas per November 2017, Blok Mahakam menghasilkan minyak serta kondensat sebesar 52 ribu barel minyak /hari serta 1.360 juta kaki kubik gas bumi /hari. Kekuatan di Blok Mahakam masih cukup menjanjikan, dapat dibuktikan dengan cadangan per 1 Januari 2016 sebesar 4,9 TCF gas, 57 juta barel minyak, dan 45 juta barrel kondensat.

Kesepakatan Program Kerja serta Budget 2018 oleh SKK Migas membidik produksi PHM 42,01 ribu barel minyak /hari serta 916 mmscf gas /hari. Angka itu direncakan diraih dengan pengeboran sumur peningkatan sekitar 69 sumur, 132 workover sumur, 5623 perbaikan sumur, dan POFD 5 lapangan migas di Blok Mahakam yang diurus Pertamina.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar