Jumat, 22 November 2019

Merger Bank HSBC dan Bank Ekonomi Pengamat_Momentum Baik

Jokowi Meminta Sri Mulyani Pelajari Stimulan Pajak Sebab...

, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi minta supaya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menilai beberapa kebijaksanaan stimulan pajak yang sudah dikeluarkan.

“Kita selalu disuruh oleh Bapak Presiden untuk menyederhanakan prosedurnya dan menilai dari bagian keperluan efektivitas dari tax holiday ini untuk benar-benar tingkatkan investasi,” tutur Sri Mulyani seperti diambil dari situs sah Sekretariat Kabinet, setkab.go.id, Rabu, 21 November 2018.

Beberapa stimulan perpajakan, kata Sri Mulyani, sebenarnya sudah disediakan pemerintah buat menarik investasi di negeri. Contohnya saja tax holiday yang akan diperluas bagian sektornya, klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia, sampai bagian upayanya.

Pemerintah mempersiapkan kebijaksanaan tax allowance, pemberian stimulan untuk usaha kecil menengah, sampai pembebasan PPN (Pajak Bertambahnya Nilai). Kami memberikan stimulan perpajakan di bidang pertambangan, dan ongkos masuk yang dijamin oleh pemerintah,” tutur ia.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah sudah memberi stimulan berdasar lokasi, seperti Lokasi Ekonomi Spesial, Lokasi Industri, Free Trade Zona, serta tempat penumpukan barang. Dari kebijaksanaan yang sudah digelindingkan itu, sudah ada beberapa hasil yang dituai pemerintah.

Sebutlah saja tax holiday. Dalam tempo 6 bulan, dari mulai April sampai ini hari, telah ada Rp 162 triliun penanaman modal baru yang memperoleh tax holiday.

Stimulan itu sudah diserahkan kepada sembilan perusahaan yang akan mempekerjakan lebih dari 8.000 tenaga kerja di Indonesia. Dari jumlahnya perusahaan itu, delapan salah satunya ialah penanaman modal baru, sedang bekasnya ialah pelebaran.

Contoh setelah itu stimulan untuk usaha kecil serta menengah. Menurut Sri Mulyani, dengan penurunan biaya pajak pendapatan final dari 1 % jadi 0,5 %, karena itu jumlahnya pembayaran pajak di usaha kecil menengah mulai alami penambahan.

Sekarang, jumlahnya pembayar pajak anyar sampai lebih dari 232 ribu dari 1,5 juta pembayar pajak usaha kecil serta menengah. Sedang jumlahnya pajak yang disatukan saat ini sampai lebih dari Rp 5 triliun.

Presiden Jokowi dalam rapat pengaturan dengan beberapa menteri ini hari sudah minta Menteri Sri Mulyani menilai beberapa stimulan perpajakan yang diberi untuk entrepreneur. Ia ingin stimulan lebih efisien menggerakkan perkembangan ekonomi.

VINDRY FLORENTIN

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar